Mata pena seringkali lebih tajam daripada mata pedang.....
Kalau kita saban hari melihat berita di TV, radio atau baca koran. Pernahkah ter betik pikiran dalam benak kita, kenapa kalau ada saudara-saudara kita sesama mus lim yang sedang berjuang mempertahankan negaranya, misalnya di Palestina,
Sekarang pertanyaannya, kenapa TV, radio dan koran kita memberitakannya seperti itu ?. Inilah salah satu kelemahan perusahaan-perusahaan media kita, hampir se mua berita, maksudnya berita luar negeri yang berhubungan dengan kejadian-kejadi an di negara-negara muslim, semua media kita biasanya hanya membeli beritanya da ri perusahaan-perusahaan media asing, misal : CNN, BBC, AFP, Washington Post, AP , Reuter, dll. Kemudian oleh media kita diterjemahkan ke dalam bahasa
Ghazwul Fikri.......
Nuansa pemberitaan lain akan kita jumpai bila kita membaca majalah-majalah Islam seperti : Sabili, Hidayatullah, Hidayah, Tarbawi, dll. Majalah-majalah ini cukup selektif dan cerdik. Mereka mencari berita dari sumber-sumber Islami, dari
Sahabat, meskipun (masih) dalam skala kecil, mari berusaha 'bergerilya' guna memperbaiki citra Islam yang rusak akibat pemberitaan media asing di atas. Kita usahakan senantiasa membaca dan menulisnya dari sumber-sumber Islami. Kalau memang manis mari kita sampaikan dengan manis, sebaliknya kalau adanya pahit, maka kita sampaikan ditampilkan dengan pahit pula. "Katakanlah yang benar walau pun pahit", demikian pesan Rasulullah SAW.
Source: Al-muslimin (amalkan_ilmu@yahoo.com) (www.al-ilma.cjb.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar